Sunday, January 2, 2011

Ku pinta sedikit masamu sahabat... sedikit sahaja untuk membacanya..


Saatku goreskan tinta ini ada jutaan kata yang ingin kusampaikan namun tak mampu ku rangkum dalam barisan kata dan kalimat. Ketahuilah, apa yang mampu ku tulis hanya bagian terkecil dari ungkapan syukurku atas hadirnya dirimu dalam lembaran hidupku.., arti hadirmu tak mampu digambarkan dalam kata-kata, terlalu indah, terlalu manis, terlalu berharga...
saat sendiri kurasakan diri ini bagai sepotong puzzle, bersamamu bagai menemukan potongan puzzle lainnya dalam bentuk yang berbeda namun dapat saling melengkapi dan mengisi. Ya, akulah sepotong puzzle itu, tak sempurna saat sendiri, namun hadirmu sempurnakan hidupku.
ribuan langkah telah kita harungi bersama, dalam hitungan tahun kita dipersatukan dalam sebuah lingkaran terkecil dari sebuah lingkaran ukhuwah yang telah melewati sekat-sekat ruang dan waktu.Segala perbedaan sirna melebur dalam persaudaraan, dalam cinta, dalam ikatan hati yang kian kuat teriring doa rabithoh
yang selalu kita lantunkan. Hanya syukur tiada bertepi pada Ilahi Robbi atas karunia persaudaraan ini. Keabadian cinta hanya ada saat cinta itu bersumber dari kecintaan kepada yang Maha Mencintai. Cinta ini lahir dan tumbuh dalam naungan cinta-Nya, dalam rangkulan kasih sayang-Nya, dalam rangka menyeru kepada-Nya, dalam jalan yang diridhoi-Nya...


Ya Allah,
Engkau mengetahui bahwa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta padaMu,

telah berjumpa dalam taat padaMu,
telah bersatu dalam dakwah padaMu,
telah berpadu dalam membela syari’atMu.
Kukuhkanlah, ya Allah, ikatannya.
Kekalkanlah cintanya. Tunjukilah jalan-jalannya.
Penuhilah hati-hati ini dengan nur cahayaMu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepadaMu dan
keindahan bertawakkal kepadaMu.
Nyalakanlah hati kami dengan berma’rifat padaMu.
Matikanlah kami dalam syahid di jalanMu.
Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah. Amin. Sampaikanlah kesejahteraan, ya Allah, pada junjungan kami, Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya dan limpahkanlah kepada mereka keselamatan. 
“Dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelajakan semua (kekayaan) yang berada dibumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana”. (QS. 8:63)


Perjalanan yang kita lalui begitu panjang, pahit manis, susah senang, berat ringan, tawa air mata tak ternilai sudah. Perjalanan yang telah mendewasakan kita. Perjalanan yang telah merubah hidup kita. Perjalanan yang telah mempersatukan hati-hati kita. Perjalanan yang telah dan akan terus kita tempuh hingga nafas terhenti. 


Ingatkah saat dulu kita begitu jahiliyah, hidup seolah di dunia saja, lalu hidayah itu menghampiri kita, menawarkan sebuah jual beli yang pasti menguntungkan,
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan balasan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. Itu telah menjadi janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu dan itulah kemenangan yang besar." (Q.S.At-Taubah:11)
Ingatkah akan perjanjian itu? tetapkan langkah kaki kami tetap di jalan-Mu ya Rabb, tetap menyeru agamamu ya Rabb,, buang segala cita2 pribadi  dan egosime, biarkan ia melebur untuk mencapai tujuan Islam yang tinggi dan mulia. Apabila kami mempunyai cita2, maka cita2 kami adalah ingin melihat bendera Islam tegak dan berkibar.

Jalan ini tak mudah, tak pernah mudah, tak ditaburi bunga yang mewangi namun ditaburi duri-duri tajam yang siap melukai siapapun yang melewatinya,, tetap tegarlah di jalan ini, dalam suka, dalam duka, dalam susah, dalam senang, dalam sehat, dalam sakit, dalam kaya, dalam miskin, saat bersama maupun saat sendiri...
Jika kita tahu ini jalan perjuangan, maka perjuangan memiliki makna kesungguhan, keseriusan, pengorbanan.  Jalan ini, memang bukan jalan biasa, hanya ada MEMBERI dan MEMBERI!!! Memberi apa yang kita bisa beri, mengorbankan apa yang kita bisa korbankan. Bersyukurlah bila masih ada orang yang mau diberi oleh kita. Bersyukurlah bila kita masih diminta untuk memberi. Bersyukurlah bila kita diberi ruang untuk bisa berkorban lebih banyak, di jalan ini, jalan Allah swt...
"Taatilah Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian saling berbantah-bantahan sehingga kalian kalah dan kehilangan semangat..." (Q.S. Al-Anfaal: 46) 
"Berjamaahlah kalian, karena sesungguhnya setan akan menyertai orang yang sendiri, dan ia akan menjauhi orang yang berdua. Barangsiapa yang ingin masuk ke dalam taman surga hendaklah ia komitmen dengan jamaahnya." (H.R. Turmudzi).... "Berjamaah itu menimbulkan rahmah (kasih sayang), sedangkan berpecah-belah akan menyebabkan turunnya azab." (H.R. Ahmad) Ali r.a. berkata, "Noda yang ada pada jamaah lebih baik daripada kesucian yang ada pada satu orang."
terakhir,, sebuah kalimat yang merangkum segala rasa, uhibbukum fillah, mencintaimu karena Allah dan dengan penuh harap kelak kita akan dipertemukan dalam reuni akbar di jannah-Nya. aamiin...

0 comments:

Post a Comment

add this